BIDADARI-PUN JATUH CINTA


Hai saudariku yang cantik... semoga kalian baik-baik saja. Cinta lagi dan cinta lagi, topik yang tidak pernah henti-hentinya diusung oleh manusia, karena memang manusia adalah makhluk paling mulia. Romantika cinta memang begitu menggeliat, tua muda dan lebih-lebih para remaja. Namun saudariku, ada cinta yang terpuji dan ada juga cinta yang tak terpuji. Ada yang dibangun diatas cinta yang hakiki dan ada pula yang membangunnya diatas kedustaan dan dosa. Cintamu itulah ungkapan hatimu yang terdalam, saat bunga-bunga mulai mekar ditaman hati. Dan ketika itu, ternyata engkau telah dewasa wahai saudariku. Jatuh cinta itu boleh karena memang jatuh cinta adalah perkara yang diluar kendali manusia, namun yang terpenting dari semua itu adalah, bagaimana kita mengolah cinta itu menjadi indah dan rindang dedaunannya dan kuat dan kokoh akar-akarnya. Jadi tidak perlu cemas wahai saudariku yang cantik, karena bidadari-pun Jatuh Cinta kepada suami-suami mereka kelak apalagi kita?!! 

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :

“Artinya : Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta dan sebaya umurnya.” 
(QS. Al-Waaqi'ah : 35-37)

Bidadari-pun memiliki perasaan cinta saudariku, maka pantas jika engkau-pun memilikinya. Apalah kita dibanding bidadari surga. Hanya yang berbeda adalah cinta mereka murni namun cinta kita telah ternoda. Cinta mereka suci namun cinta kita tidak demikian. Jangan khawatir, kita-pun bisa seperti mereka para bidadari. Tapi saudariku, semua harus ada yang dikorbankan sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya. Yah.. pengorbanan dan pengabdian adalah tanda cinta bukankah seperti itu? Pernah ku dengar ucapan seorang penyair yang berkata tentang cinta : 

“Cinta adalah bunga-nya sedangkan pengorbanan dan pengabdian adalah tangkainya. Cinta adalah dedaunan-nya sedangkan pengorbanan dan pengabdian adalah batang-batangnya. Cinta adalah akar-akar-nya sedangkan pengorbanan dan pengabdian adalah airnya."   

Ku dengar pula perkataan penyair yang lain : 

"Cinta adalah ruh-nya kehidupan sedangkan pengorbanan dan pengabdian adalah anak tangga untuk mencapai puncaknya."   

Kitapun bisa bercinta sebagaimana bidadari surga, namun... harus ada pengorbanan wahai saudariku, harus ada pengorbanan atas nama Cinta Yang Sejati..! 

Baarakallahu fiikum.



Judul Ebook : AKU JATUH CINTA

Penulis       : Ummu Rumman

Related Posts:

0 Response to "BIDADARI-PUN JATUH CINTA"

Posting Komentar