HAKIKAT CINTA SEJATI DALAM ISLAM

Hai cantik... lagi pada ngapain nih..! Oya, aku mau menulis tentang cinta nih. Mudah-mudahan bermanfaat yah.. :-).

         Berbicara tentang cinta memang tidak ada habisnya. Mulai dari judul film dan sinetron yang bernuansa cinta. Dari Cinta Laura, Ketika cinta bertasbih, sampai Ayat-ayat cinta, bahkan sampai ditulis sebuah buku berjudul Mayat-mayat cinta oleh seorang Ustadz kita. Kalau demikian, berarti perkara cinta adalah perkara yang mendasar. Mungkin timbul satu pertanyaan, sebenarnya cinta itu apasih? Lalu bagaimana sih hakikatnya? Dan apa makna dari cinta yang sesungguhnya? Sejenak marilah kita menuju merujuk pada pendapat dan ucapan para pakar cinta diantaranya Ibnul Qoyyim al-Jauziyah rahimahullah.

        Ibnul Qoyyim mengatakan, "Tidak ada batasan yang lebih jelas dari pada kata cinta (melainkan cinta) itu sendiri. Membatasi makna cinta, justru akan membuat kabur dan kering maknanya. Maka definisi dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri."

        Suatu ketika, beliau menjelaskan, "Cinta dapat dirumuskan dengan memperhatikan turunan kata cinta yaitu mahabbah, dalam bahasa arab. Mahabbah berasal dari kata hubb. Ada lima makna untuk akar kata hubb.

Pertama : as-shafaa wa al-bayaadh, putih bersih. Bagian gigi yang putih bersih disebut habab al-asnaan.

Kedua : al-'uluww wa al-zhuhur, tinggi dan keliatan. Bagian tertinggi dari air hujan yang deras disebut habab al-maai. Puncak gelas atau cawan disebut habab juga.

Ketiga : al-luzum wa al-tsubut, terus menerus dan konsisten. Unta yang menelungkup dan tidak bangkit-bangkit dikatakan habb al-ba'ir.

Keempat : lubb, inti atau saripati sesuatu. Biji disebut habbah karena itulah benih, asal, dan inti tanaman.   Jantung hati, kekasih, orang yang tercinta disebut habbat al-qalb.

Kelima : al-hiftzh wal imsaak, menjaga dan menawan. Wadah untuk menyimpan dan menahan air agar tidak tumpah disebut hibb al-maai.

     Maka, masih menurut Ibnul Qoyyim, muncullah berbagai definisi cinta atas dasar makna dan pengertian-pengertian diatas. Diantara definisi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Kecenderungan seluruh hati yang terus menerus (kepada yang dicintai).

b. Kesediaan hati menerima segala keinginan orang yang dicintai.

c. Kecenderungan sepenuh hati untuk lebih mengutamakan dia daripada diri dan harta sendiri. Seia sekata dengannya baik dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, kemudian merasa bahwa kecintaan tersebut masih kurang.

d. Pengembaraan hati karena mencari yang dicintai sementara lisan senantiasa menyebut-nyebut namanya.


Karena itu Ibnul Qoyyim kemudian mendefinisikan cinta dengan begitu indahnya :

“Cinta bermakna kesucian, kebeningan, dan kejernihan.
ia suci, ia bening dan ia jernih, karena ia berasal dari mahabbah kepada Allah.

Cinta bermakna percikan dan riak, sebagaimana terlihat dari riak dan percikan air ketika hujan.

Begitupula dengan cinta, apabila seseorang sedang jatuh cinta, membuat hatinya beriak, ketika ia
teringat dengan kekasihnya.

Cinta juga bermakna teguh dan tidak berpindah, sebagaimana teguhnya onta ketika ia duduk
diperintahkan oleh majikannya, sekalipun banyak batu cadas yang melukai dirinya.

Begitu juga dengan cinta karena dia teguh dan tidak akan pernah berpindah.

Cinta bermakna inti, dia juga bermakna isi dan biji, karena ia dijadikan asal dari sesuatu.

Cinta juga bermakna bejana yang besar, dan yang sangat penuh, yang tidak memungkinkan lagi untuk dimuat dengan segala sesuatu.

Begitu  juga dengan cinta, ketika ia telah memenuhi hati, ia tidak bisa diisi dengan sesuatu yang lain.

Cinta bermakna tungku, didalam pembakaran, diletakkan sesuatu diatasnya, begitu juga dengan cinta, ia menerima beban yang dipikul atas nama cinta

****

Itulah sebagian makna dan hakikat cinta. Memang begitulah cinta. Dia begitu indah dan membuat hati menjadi merona. Saat ia memancar dan hadir menghiasi hati, saat itulah seolah terbang kupu-kupu ditaman hatimu. Dan cinta yang murni adalah..., cintamu yang mekar dari hati yang penuh warna-warni dan bunga-bunga takwa. Karena itu, milikilah E-book Cinta ini dan pesanlah segera..!


Judul Ebook : CINTA

Penulis       : Ummu Rumman




Related Posts:

0 Response to "HAKIKAT CINTA SEJATI DALAM ISLAM"

Posting Komentar